Sabtu, 28 Januari 2012

Janji

Pernahkah kamu berjanji?
"Aku akan datang malam itu"
"Aku akan coba mengerti kamu"
"Aku akan usahakan untuk kamu"
"Anything for you,i promise"
Tapi nyatanya?
"maaf yaa aku lupa"
"Maaf yaa aku ada janji lain duluan"
"Maaf yaa aku lagi males"
Sebenarnya apa maksud dari janji itu?Apa arti janji itu sebenarnya?Apa yang membuat janji begitu harus di pegang?
Menurut sudut pandangku,janji adalah ungkapan menyetujui,atau memberikan keputusan untuk bisa atau mampu memenuhi semua yang telah ia ungkapkan.
Namun ketika kata-kata itu hanya berlalu bagaikan aing kentut yang tak tau asal dan kemananya apa masih bisa disebut janji?

"JANJI ITU HUTANG"
"JANJI ITU SAMPAI MATI"
"JANJI ITU KEWAJIBAN"
"JANGAN BERJANJI JIKA TAK MAMPU"
Namun,ketika berjuta ego itu berputar di kepala kita,cobalah untuk menyisakan sedikit celah untuk berfikir jernih,janji itu di buat pada hari itu dan untuk hari kedepannya,sedangkan apa kita bisa meramalkan bahwa esok hari atau hari kedepannya ia mampu menjalankan itu semua?
Semua itu hanya waktu yang tau bagaimana,mengapa,dan harusnya gimana kita menyikapi itu semua.
bukan manusia yang mampu melaksanakan janji,namun waktu yang dapat menjawabnya.
KAMU BOLEH PERCAYA TAPI JANGAN BERLEBIH,KARNA RASA SAKITNYA PUN AKAN BERLEBIH DARI SEBELUMNYA.

Jumat, 27 Januari 2012

ini hanya sampah unek-unek

Pernahkah kalian berfikir akan arti kata cinta?
Cinta hanyalah untaian huruf yang dapat mengartikan beribu maksud.
Cinta adalah anugrah.
Cinta adalah keindahan.
Cinta adalah mengerti.
Cinta adalah memahami.
Cinta adalah pemikiran ganda yang justru dapat membuatmu melayang jauh ke awan namun kamupun dapat dihempaskan begitu jauhnya.
Cinta itu sakit.
Cinta itu omong kosong.
Cinta itu hanya milik putri di negeri dongeng.
Mungkin bgitulah menurut kalian yang telah di sakiti.
Namun pernahkah kalian berfikir jika itu semua hanyalah realita hidup?
ketika kamu siap untuk mengatakan "Aku Jatuh Cinta" berarti kamu juga harus siap dengan "Aku Jatuh Terupuruk"

Ini semua hanyalah sebagai skenario.
Pernahkah kalian berfikir untuk kembali pada cinta itu namun nyatanya tak mampu?
Kalian hanya mampu menggembar-gemborkan sesuatu yang menjijikan dengan tingkah yang menjijikan pula.
Hadapi realita ketika ia tak mengharapkanmu kembali padanya,tinggalkan dia.
Susah?Memang.Tapi kesusahanmu hanyalah detik demi detik kehidupan yang harus kau jalani,bukannya kau hindari.Susahmu sekarang akan di bayar waktu kelak ketika kamu mampu membuktikan kepada dunia bahwa kaamu mampu menghadapi hidup yang jelas.
Tapi kamu masih mengharapkannya terlalu?
Itu wajar,namun tataplah kedepan,ketika hakmu untuk tetap mengharapkannya hanya mampu kau telan mentah-mentah,tak perlu kamu ngotot untuk mendapatkan itu semua.
Itu hanya menunjukkan betaha rendahnya dirimu

Senin, 23 Januari 2012

ini ceritaku,apa komentarmu?

Dear my everything,
Ketika kamu mendengar kata egois apa yang kamu pikirkan?
Mungkin kata pertama atau orang pertama yang muncul dalam pikiranmu adalah AKU.
Karna aku sll ingin sama kamu,aku pgn kamu sama aku,aku pgn kamu adil.
Meskipun ketika aku di hadapkan pada pertanyaan
"Kamu ingin adilnya Tuhan,atau adilnya Manusia?Jika kamu menginginkan keadilan dari manusia,kamu hanya mendapatkan sesuatu yg ga mungkin karna seadil-adilnya manusia,pasti ada celah bagi mreka untuk tak adil.Keadilan Sejati HANYA milik Allah SWT"
Aku tau itu,
namun My Everything,pernahkah kamu berpikir apa yang ku lakukan dan ku korbankan?
Kamu ingin aku seperti apa adanya aku tanpa mengubah apapun,bgitu pula kamu yang ga ingin mrubah jati dirimu,tapi pernahkah kamu berfikir dengan apa yang kamu lakukan membuatku berfikir untuk beradaptasi yang membuatku berubah sedikit banyak berusaha Menjadi Seperti Yang Kamu Minta itu susah,nyakitin,dan buat aku ngrasa beda.
Memang itu membuatku dewasa,namun ketika aku mampu untuk bersabar,kan ku lakukan terus sampai aku mampu,tapi ketika aku tak mampu,mungkin aku tak ada lagi untukmu,bukan untuk menyerah ataupun menghilang,tapi hanya untuk menyelamatkan hatiku dari apa yang namanya lebih dari sakit hati.
Kita berbeda,Kita tak sama.
Kamu bukan aku,akupun bukan kamu.
Aku memnag maniak hp,kamu bukan.
Aku mendahulukan kamu,kamu tidak.
Aku ingin kamu terus di sampingku,dan mungkin kamu tidak.
Aku ingin kita sering bertemu,tapi ga bisa.
Tapi,untuk apa adanya aku jika kamu memiliki sgalanya?
Namun,bukannya kita harus saling melengkapi?
Bukannya kita harus bersama?
Dear My Everything,aku tahu kita berbeda.Dan gak akan sama.
Intinya kita memang berbeda

Rabu, 18 Januari 2012

ini hanya tulisan

Ketika kamu berusaha untuk menjadi dewasa dan menemukan jati diri,kamu dapat menemukan apa yang sebenarnya menjadi tantanganmu.
Tidaklah mudah untuk mengerti,memahami,atau bahkan beradaptasi dengan tantangan-tantangan yang sebenarnya dapat membuatmu jatuh dan terluka.
Tidak penting sebenarnya memikirkan dan menyesali apa yg terjadi,karna sebenarnya lebih pantas bagi kalian untuk berusaha memperbaiki apa yang terjadi.
Tantangan bukan untuk di jadikan momok dan di hindari,tapi tantangan adalah motivasi terhebat agar kita tetap melangkah maju,tak ada ceritanya berjalan mundur,
karna seingin apapun kamu untuk mundur dan mengulang waktu,semuanya akan sia-sia.
Waktu adalah hak paten untuk berlalu dan tak mungkin kembali,namun hiduppun juga memiliki hak paten untuk melangkah maju tanpa harus mengharap apa yang telah lalu.
Berlajarlah menjadi dewasa,mengalir seperti angin,menjelajahi aliran sungai.
Belajarlah menjadi dewasa,seperti ikan kecil di sungai yang terus berenang menyusuri sungai,meskipun banyak batu dan ikan besar yang ingin melahapnya,ia tetap akan berenang terus menatap masa depan.

Belajarlah menjadi dewasa,dengan menyampingkan ego dan berkata pada diri sendiri "Saya bisa menjadi dewasa.Saya siap untuk memulai hidup yang sebenarnya.Dan saya siap menantang sgala yang di depan mata saya ."
Ketika kamu mampu memotivasi dirimu untuk dewasa,kamu dapat menghargai sgala yang kamu punya,termasuk teman.
Teman adalah seseorang yang berada di dekatmu,baik lelaki atau perempuan.
Teman adalah rangkaian perasaan antara satu atau lebih orang-orang yang berkumpul menjadi satu.
Namun,ketika kamu menemukan seseorang yang lebih dari teman,ia lah sahabatmu.
Sahabat adalah orang-orang yang mampu mengerti kamu,seseorang yang mengerti saat kamu senang atau sedih.
Sahabat takkan melakukan jika kita berkata "TIDAK,JANGAN,AKU GA SUKA"
Sahabat takkan memperolok apa yang menjadi suatu kelemahan dari kita.
Sahabat itu menguatkan,bukan menghancurkan.
Sahabat terdiri dari pribadi-pribadi berbeda yang nerkumpul jadi satu.
Ada yang kuat,ada yang lemah.
Sahabat yang kuat,harusnya melemah dan memberi kekuatan bagi yang satunya,sedangkan sahabat yang lemah harus menguatkan diri agar tak tertinggal jauh.
Mungkin kalian ikhlas,tapi sebagai manusia harusnya kalian tau diri,bukan hanya memandang kesalahan dari orang lain,tapi introspeksi diri.
Pantaskah kalian begitu pada mereka yang tak sekuat kalian?
Mereka mungkin akan diam,tapi mereka merasa sakit,mereka mungkin akan bisu,tapi mereka berpikir.
Pernahkah kalian memikirkan itu semua?
kalian terlalu egois untuk menumpahkan segalanya karna kalian pikir ia sabar,padahal setiap manusia bisa juga berbatas.
Kalian menutup mata kalian hanya demi kepuasan,ketika ada salah satu di antara kalian hancur,baru kalian berfikir.

jangan menganggap sama setiap orang,karna mereka memiliki sifat dan penafsiran tersendiri tentang dirinya.
Jangan merasa kalian paling benar sehingga me-judge stiap apa yg mereka lakukan salah.
Karna jika itu terjadi,kamu tak pantas di anggap menjadi sahabat.

lagunya bagus lagi

Slank ku tak bisa
 
Pernah Berpikir 'tuk Pergi
Dan Terlintas Tinggalkan Kau Sendiri
Sempat Ingin Sudahi Sampai Di Sini
Coba Lari Dari Kenyataan
Tapi Ku Tak Bisa Jauh Jauh Darimu
Ku Tak Bisa Jauh Jauh Darimu
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/s/slank/ku_tak_bisa.html ]
Lalu Mau Apa Lagi
Kalau Kita Sudah Gak Saling Mengerti
Sampai Kapan Bertahan Seperti Ini
Dua Hati Bercampur Emosi
Tapi Ku Tak Bisa Jauh Jauh Darimu
Ku Tak Bisa Jauh Jauh Darimu

Sabar Sabar Aku Coba Sadar
Sadar Sadar Seharusnya Kita Sadar
Kau Dan Aku Tercipta
Gak Boleh Terpisah

Dan Tak Bisa Jauh Jauh Darimu
Ku Tak Bisa Jauh Jauh Darimu (3x)

Part III

Yah,dia mungkin memang masih sayang sama aku tapi kalo itu ga pernah dia perjuangin buat apa juga?Munhkin menurut dia itu untuk kebaikanku tapi dia ga pernah mengerti rasanya jadi aku yg masih ga bisa kalo gada dia.
Dikelas,ku buka lembar harianku
"Dear my everything,kamu ga pernah bisa tau rasanya jadi aku.Aku yg terus akan menatapmu jauh lebih sungkan dengan mataku namun aku tak mampu melihatmu dengan hatiku.
Dear my everything,tak pernah kah kau menyadari segalanya bisa brubah atau bahkan menghilang jika hanya kau simpan dengan rapi tanpa pernah hanya menatap ataupun memgang dan merasakannya?
Dear my everything,harusnya kamu menyadarai jika kamu menuntut dirimu ga pernah akan berubah,akupun berhak menuntut demikian?my everything,kamu ga pernah menyadari atau bahkan mencoba untuk merubah itu semua.
Dear my everything,aku rindu kamu lebih dari sgalanya.Kamu ga pernah menyadari itu kanra kamu hanya memandang apa yg menurutmu baik tanpa melihat baik tidaknya bagi aku.
Dear my everything,kapan kamu bisa menahan egomu untuk aku?Dimana aku untuk kamu?untuk apa aku untuk kamu?aku mencoba tapi kamu diam.Aku berbicara kamu hnya menatap bisu.Aku bergerak kamu tak mengidahkan.
Dear my everything,aku bukan bonekamu.Meskipun kesabaran itu tak berbatas,tapi aku jg manusia biasa.Apa yang kamu anggap baik,belum tentu untukku.Aku gak akan munafik karna aku merasa sakit,tapi keputusan terberatku adalah ketika waktu memaksaku untuk lelah berjuang,tapi hati tetap memilihmu untuk ku cintai.."
Ku tutup lembar harianku.Cukup bagiku menuliskan sgalanya pagi ini.Dan ketika itu pula bel masuk berdering.
Yaah,inilah yang harus aku hadapi,sekolah,les,tidur,makan.
Lelah?Tentu saja dan semua orang pun akan merasakan hal sama.Sempat ingin berhenti,namun ini sudah sampai di titik perjuangan,aku harus tetap semangat :)

Minggu, 15 Januari 2012

Part II

Aku bersekolah di SMA 39 Surabaya beralmamaeterkan kelas 3 IPA 6 bernomor absen 26.Ya seperti biasa ku sambut pagi ini dengan cara biasa,dengan cara yang selalu ku lakukan meskipun sedikit berbeda karna kini hidupku pun terasa berbeda.Seperti ada bayangan semu yg hilang dari hidupku,ya Elegi yg suda menemaniku selama 2tahun itulah yg hilang.Mereka selalu berkata "lupakan saja dia.Cintamu terlalu tak pantas hanya untuk sekedar dia" dan selalu tiap kata-kata itu keluar aku hanya bisa bilang "aku memilihnya untuk ku sayangi,nggak ada alasan untuk tak menyayanginya.Sepertinya suda cukup ku tumpahkan laraku ini.Cukup kurasakan penderitaan ini,hidup bukan hanya untuk dia.Pikiranku untuk lebih fokus ke UNAS dan SNMPTN lah yang terpenting saat ini.Seperti biasa,mandi,siap-siap dan langsung memacu motorku ke parkiran sekolah tercinta.
Ku sapa semua orang yang ada di kelas,di lorong,bahkan di parkiran.Saking terlalu bersemangatnya menyapa,aku sampai salah menyapa orang/Oh damn,hari pertama sekolah sudah mempermalukan diri sendiri.Yang bener saja ta..Dengan tetap stay cool aku berjalan malas ke arah kelasku yang berada di pojokan lorong di lantai dua.Aku hanya melihat bawah dengan tatapan kosong sampai akhirnya langkahku terhenti begitu tahu yang berdiri di sampingku adalah Elegi.Ku lemparkan senyum manisku kepadanya seperti biasa berharap ia tak pernah menyadari bahwa bertemu dengannya merupakan suatu pesakitan untukku karna tiap berada di sampingnya selalu ke gandeng tangannya.AKu suka setiap dekat dengannya dengan aroma khas tubuhnya.Tapi ku sadarkan diri dari lamunanku dan percepat langkahku.Aku melihatnya,Elegi memang kebingungan,tapi biarkan ia bingung dengan dia yang sekarang.AKu hanya ingin dia berfikir apakah keputusannya itu sudah benar.
Sampai kelas,seperti biasa ku sapa seisi kelas dengan suaraku yang sebenarnya merdu hanya saja sedikit keras itu.Inilah yang ku rindukan saat liburan kemarin.Tak bertemu teman-temanku merupakan sesuatu yang aneh bahkan terlalu aneh.
Tapi aku tetap merasakan ada yang kurang,sesuatu yang melebihi kurangnya gidupku,bahkan sesuatu yang jauh lebih ku kenal lama daripada Elegi..

To be continue


Jumat, 13 Januari 2012

This story Part I

Hari ini adalah pagi pertama aku  membuka mata di tahun 2012 dengan suasana baru tapi tak menggairahkan bagiku.Mungkin bagi semua orang ini hal yang wajar terjadi tapi untukku tidak.Aku seorang gadis bernama Jelita yang mati-matian mempertahankan kehidupanku,rasaku,hatiku,prasaanku untuk seorang cowok bernama Elegi harus ku kubur dalam-dalam dengan taburan bunga "turut berduka cita atas meninggalnya sayangmu".Ini semua sudah cukup menyakitkanku.Karna beribu harapan tlah ku tujukan padanya,berjuta harapan juga ku tumpahkan padanya,selama hampir 1tahun menjalin hubungan dengan menerbangkanku tinggi ke langit,namun perlahan tapi pasti akupun dijatuhkannya begitu saja saat akhir tahun 2011.Sakit gak sih ketika apa yg kita harapkan semuanya musnah dengan 1 kalimat "kita temenan aja yaa" dan dengan 'pasrah tapi tak rela' kita hanya mampu berkata "iya".Kata yg ku ucap itu suda cukup mengakhiri semua yg ia inginkan.Menyesal?Mungkin tidak karna aku bangga,aku mampu mengalahkan egoku dan menuruti apa yg  membuatnya senang,namun jujur tak munafik ini sakit.
Terlebih pagi ini aku harus bertatap muka padanya.Aku takut,aku hanya ingin agar tak menjadi seorang gadis manja,namun melihatnya sudah cukup menyakitkan padaku,karna harapan itu sudah tak mungkin lagi ku rangkul,atau bahkan hanya untuk ku genggam.
"iya lebih dari menyayangimu.Ia telah mencintaimu.Hanya saja ia tak mampu untuk terus membuatmu atau hanya sekedar melihatmu terluka.Karna itu lebih melukainya beribu kali lipat."
Kata-kata itu cukup membuatku berpikir ulang jika memang semuanya benar apa adanya.Tapi apakah ini salahku?Tidak.Aku hanya berusaha untuk jujur dengan pa yang kurasakan.Jika itu melukainya,perbuatan yg membuatku berkata jujur itu lebih melukaiku terlebih dahulu...
To be continue

Lagunya bagus

Marcell Takkan Terganti
telah lama sendiri
dalam langkah sepi
tak pernah ku kira
bahwa akhirnya
tiada dirimu di sisiku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
reff:
meski waktu datang dan berlalu
sampai kau tiada bertahan
semua takkan mampu mengubahku
hanyalah kau yang ada di relungku
hanyalah dirimu
mampu membuatku jatuh dan mencinta
kau bukan hanya sekedar indah
kau tak akan terganti
tak pernah ku duga
bahwa akhirnya
tergugat janjimu dan janjiku
repeat reff [2x]